Uchok juga menyoroti bahwa lonjakan harta kekayaan para pejabat ini berpotensi menjadi indikasi adanya praktik korupsi, kolusi, atau nepotisme dalam birokrasi. “Kalau mereka memang jujur dan bersih, ayo buka semua sumber kekayaannya secara transparan! Jangan sampai rakyat hanya melihat janji-janji perubahan, sementara elite birokrasi tetap asyik mengumpulkan pundi-pundi tanpa peduli kondisi masyarakatnya,” tambahnya.
Dengan kepemimpinan baru di Banten, Uchok mendesak Andra Soni untuk benar-benar merealisasikan visinya tentang pemerintahan yang bersih dari korupsi. “Jika Banten benar-benar ingin berubah, maka reformasi birokrasi harus menjadi prioritas utama. Jangan biarkan pejabat yang duduk di kursi pemerintahan malah menjadi beban bagi rakyat,” pungkasnya.
Komentar