“Emas saat ini menjadi pilihan utama investor yang ingin melindungi asetnya dari risiko inflasi dan volatilitas pasar,” kata analis pasar komoditas, Rizal Hasan, kepada wartawan.
Di dalam negeri, kenaikan harga emas juga mendorong peningkatan minat masyarakat terhadap produk emas Antam. Penjualan di gerai-gerai resmi Logam Mulia dilaporkan mengalami kenaikan signifikan. Direktur Penjualan PT Aneka Tambang Tbk, Maya Lestari, mengungkapkan bahwa permintaan emas ukuran kecil, seperti 0,5 gram dan 1 gram, terus meningkat.
“Emas ukuran kecil tetap menjadi favorit masyarakat, terutama sebagai bentuk investasi jangka panjang yang terjangkau,” ujarnya.
Prediksi Ke Depan
Para analis memprediksi harga emas berpotensi terus menguat jika ketidakpastian global berlanjut. Sementara itu, Bank Sentral AS (Federal Reserve) yang mempertahankan suku bunga tinggi juga menjadi faktor yang mendorong investor untuk beralih ke emas.
Pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia juga menyatakan akan terus memonitor pergerakan harga emas global, mengingat dampaknya terhadap perekonomian nasional.
Dengan tren yang ada, emas diprediksi akan tetap menjadi salah satu pilihan investasi paling diminati di tengah dinamika pasar global yang penuh ketidakpastian.
Komentar