JurnalPatroliNews – Jakarta,- Pembangunan proyek infrastruktur memang tidak bisa semulus yang dibayangkan. Sampai saat ini ada beberapa ruas tol yang bermasalah namun masih dikejar konstruksinya oleh pemerintah bisa rampung sebelum 2024 mendatang.
1. Tol Cisumdawu
Rencana pembangunan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang dimulai sejak 2012 lalu sampai saat ini masih dalam proses konstruksi. Meski saat ini untuk seksi 1 dari Cileunyi-Rancakalong sudah beroperasi pada awal 2022 ini.
Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tol ini yakni PT Citra Karya Jabar Tol ditargetkan melakukan penyelesaian pada Desember 2022. “Kondisi realitas di lapangan kita agak pesimis pada Oktober (seksi BUJT), kita harapkan paling lambat Desember, karena jalan ini sudah ditunggu cukup lama oleh masyarakat,” katanya.
Pembangunan tol ini cukup kompleks karena kondisi topografi yang sulit. Di mana trase tol harus menembus perut gunung sehingga nantinya tol ini akan menjadi tol terowongan terpanjang yang pertama di RI.
2. Tol Atlantis Imbas Tanah Musnah
Tol Proyek Semarang-Demak 27 km juga terus dikejar pembangunannya sebelum 2024 mendatang. Dimana tol ini juga menjadi tol Proyek Strategis Nasional.
Hanya saja ada permasalahan kondisi tanah musnah yang membuat daratan yang menjadi trase tol tertutup oleh air laut sehingga terlihat seperti fenomena yang terjadi pada Atlantis.
Akibat ‘fenomena Atlantis’ ini, proses perhitungan dan pembebasan lahan menjadi kendala, sebab lahan itu sebelumnya dimiliki oleh sejumlah pihak namun kini sudah terendam air laut.
Saat ini pemerintah tengah memperkuat payung hukum untuk pembebasan lahan kondisi tanah musnah milik masyarakat yang terjadi pada seksi 1.
Komentar