Fenomena Supermoon 29 September 2023, Ini Waktu Pengamatannya di Indonesia

Berikut daftar fenomena Supermoon tahun 2023:

Buck Moon: 3 Juli 2023
Sturgeon Moon: 1 Agustus 2023
Blue Moon: 30 Agustus 2023
Harvest Moon: 29 September 2023.

Fenomena Supermoon dan Penyebabnya
Mengutip laman Space, fenomena Supermoon adalah fenomena Bulan Purnama Super yang terjadi ketika jarak Bulan berada lebih dekat dengan Bumi. Oleh karena itu, ketika terjadi Supermoon maka Bulan akan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Fenomena Supermoon atau Bulan Purnama Super dapat menyebabkan 30% kecerahan bulan dan peningkatan 14 persen pada cakram bulan seperti yang terlihat dari Bumi. Tetapi perbedaan ini biasanya tidak terlihat dengan mata telanjang, kecuali seseorang memperhatikan betul keberadaan Bulan setiap malam.

Penyebab terjadinya fenomena Supermoon adalah karena orbit Bulan mengelilingi Bumi tidak membentuk lingkaran sempurna, sebagai akibat dari pengaruh gravitasi Bumi. Orbit Bulan mengelilingi Bumi berbentuk elips, tampak seperti lingkaran memanjang atau oval.

Hal tersebut berarti ada saat-saat dalam orbit 27 hari Bulan yang lebih dekat ke Bumi dan lebih jauh di lain waktu. Fenomena Supermoon terjadi ketika Bulan berada dalam fase Bulan Purnama dari siklus lunar 29,5 hari dan berada di Perigee, titik terdekat dengan Bumi di orbitnya.

Komentar