Hingga pukul 15:28 WIB, BMKG mencatat tiga kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar mencapai 6,6 dan terkecil 4,6. Meski demikian, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar BMKG dalam pernyataan resminya.
Upaya Penyelamatan dan Pemulihan
Pemerintah Myanmar telah meminta bantuan internasional untuk menangani dampak gempa. Rumah sakit di Mandalay, Naypyidaw, dan Sagaing kini dipenuhi korban luka, sementara kebutuhan akan donor darah meningkat.
Di sektor infrastruktur, kerusakan juga cukup signifikan. Jembatan Ava di Sagaing dilaporkan runtuh, sementara situs bersejarah di Mandalay mengalami kerusakan berat. Ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, mengantisipasi kemungkinan gempa susulan.
Dengan jumlah korban yang terus bertambah serta dampak yang semakin meluas, upaya penyelamatan dan distribusi bantuan kini menjadi prioritas utama. Dunia internasional diharapkan segera memberikan dukungan untuk mempercepat pemulihan di Myanmar.
Komentar