Horeee! Jurus Jokowi Berhasil, Turis Asing Liburan Ke RI Makin Ramai

Di tahun 2020, masih tercatat ada 4,052 juta kunjungan wisman, anjlok dalam dari tahun 2019 yang mencapai 16,106 juta kunjungan. Negara Tetangga Margo menuturkan, kunjungan wisman di bulan Desember 2022 didominasi oleh turis dari 3 negara tetangga RI. Yaitu, Singapura dengan 180,4 ribu kunjungan, disusul Malaysia dengan 161 ribu kunjungan, dan Australia dengan 102,2 kunjungan.

Kunjungan wisman dari Singapura naik 20,2%, dari Malaysia naik 18% dan dari Australia naik 11,4%.
Sementara, untuk sepanjang Januari-Desember 2022, wisman paling banyak datang ke Indonesia adalah asal Malaysia dengan 1,037 juta kunjungan, disusul Timor Leste dengan 703,7 ribu kunjungan, dan Singapura dengan 666,7 ribu kunjungan. Tercatat, kunjungan wisman asal Malaysia naik 19%, Timor Leste naik 12,9%, dan Singapura naik 12,2%. Berhasil Sebelumnya, Pemerintah mengklaim pandemi Covid-19 di Indonesia semakin ‘jinak’. Hal ini tentu didukung oleh kesuksesan Indonesia yang telah mampu dalam menangani Pandemi Covid-19 sekaligus mempertahankan agar ekonomi tetap bergerak.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan salah satu resep paling mujarab adalah dengan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia.
Dan, pada akhir tahun 2022 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menghapus kebijakan PPKM. Meski demikian, Presiden tetap mewanti-wanti agar tetap waspada. Terlebih dalam memutuskan kebijakan ekonomi di 2023. Hal ini diungkapkan Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanganan Covid – 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (26/1/2023). “Setelah PPKM kita cabut di akhir 2022, masa ini adalah masa transisi dan kita tetap harus waspada dan hati-hati dalam memutuskan kebijakan ekonomi,” kata Jokowi dalam pidatonya.

Komentar