Seiring dengan berjalannya proses verifikasi, Kemendag menginformasikan bahwa data dari Rakortas diharapkan akan segera lengkap dan diverifikasi dalam waktu 48 jam ke depan. Dalam pernyataan terbarunya pada Jumat (22/2/2025), pejabat Kemendag menyatakan komitmen untuk mempercepat penerbitan persetujuan impor agar keran impor daging kerbau sejumlah 100 ribu ton dapat segera dibuka.
Sumber dari Kementerian Pangan juga menyampaikan bahwa meskipun terjadi penundaan pada proses verifikasi data, koordinasi intensif antara Kemendag, Kementerian Pangan, dan BUMN Pangan terus dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kekosongan stok daging kerbau. BUMN Pangan yang telah ditugaskan untuk melakukan impor pun tengah mempersiapkan segala logistik serta prosedur operasional guna kelancaran proses distribusi daging ke pasar dalam negeri.
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah optimis dapat mengamankan pasokan daging kerbau, sehingga masyarakat dapat menikmati produk daging dengan harga yang stabil dan terjangkau menjelang momen Lebaran 2025.
Sementara itu, para pelaku industri dan konsumen terus menantikan kepastian dan kelancaran proses persetujuan impor sebagai upaya menjaga kestabilan komoditas pangan nasional.
Komentar