Indonesia Dukung Kolaborasi Pembiayaan Infrastruktur Air, Ini Kata Sri Mulyani!

JurnalPatroliNews – Bali – Indonesia mendukung kemajuan di sektor air dan sanitasi. Ajang World Water Forum 2024 dapat menjadi momentum untuk merancang mekanisme pendanaan bersama atau Global Water Fund untuk mencapai ketahanan air secara global.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa kebutuhan investasi yang besar merupakan tantangan utama dalam memperbaiki infrastruktur air dan sanitasi yang memadai.

Pemerataan akses air bersih merupakan hak dasar bagi semua penduduk dunia. Namun, keterbatasan dana menjadi hambatan dalam menyelesaikan krisis air global di berbagai negara.

“Kita semuanya melihat bahwa kebutuhan, soal itu (pendanaan infrastruktur air) dan sanitasi itu membutuhkan investasi yang luar biasa besar. Dana yang berasal dari pemerintah saja tidak akan memadai. Jadi banyak ikhtiar dilakukan ya, pada level local government, bahkan sampai desa, sampai ke nasional, dan pada level dunia,” kata Sri Mulyani usai menjadi pembicara pada sesi panel di World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, dikutip Rabu (22/5).

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan belanja infrastruktur air dan sanitasi dalam APBN 2024, termasuk dana yang ditransfer ke daerah sebagai insentif.

Sebagai tuan rumah World Water Forum, Indonesia mendorong pembentukan Dana Air Dunia atau Global Water Fund sebagai salah satu inisiatif untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-6.

Sri Mulyani menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia sedang mengupayakan pembahasan ini bersama para pemangku kepentingan dari berbagai negara dan organisasi.

“Saya memahami bahwa kalau di dalam level global itu banyak lembaga-lembaga internasional dalam hal ini (pendanaan air), entah itu World Bank, ADB, African Development Bank, AIIB, European Investment Bank, dan lain-lain. Itu berhasil. Pasti memiliki portfolio yang berhubungan dengan water dan sanitation,” tukasnya.

Komentar