JurnalPatroliNews – Tangerang Selatan – Penegakan hukum terhadap jaringan judi online (Judol) kembali menunjukkan hasil signifikan. Satreskrim Polres Tangerang Selatan (tangsel) berhasil mengungkap sindikat besar yang terhubung dengan jaringan internasional. Tujuh orang tersangka, masing-masing berinisial NAD (30), MA (26), BMM (28), ABK (20), BSA (19), VNA (30), dan RAK (28), diringkus di sebuah ruko di Puri Mansion, Kembangan, Jakarta Barat.
Para pelaku didapati mengoperasikan permainan judi online melalui situs www.worldsnowboardtour.com, yang menyediakan berbagai jenis permainan seperti slot, togel, live casino, olahraga, arcade, sabung ayam, dan lainnya.
Kapolres Metro Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, mengungkapkan bahwa jaringan ini berhasil diidentifikasi melalui patroli siber. “Operasi ini berhasil mengungkap aktivitas judi online yang diakses melalui situs DJARUM TOTO. Setelah pengembangan lebih lanjut, kami menemukan lokasi pengelolaan di lantai tiga sebuah ruko di Puri Mansion,” jelasnya, Sabtu (7/12/2024).
Situs ini diketahui telah beroperasi selama tiga tahun, dengan keuntungan luar biasa. Dalam periode September 2024 saja, mereka meraup Rp2 miliar, sementara pada Oktober 2024 keuntungan mencapai Rp1,9 miliar.
Kasat Reskrim AKP Alvino Cahyadi menjelaskan bahwa setiap tersangka memiliki peran yang spesifik dalam operasional jaringan ini. Ada yang bertugas sebagai kepala operasional marketing, pembuat domain, editor konten digital untuk media sosial, hingga pengunggah artikel yang secara terselubung menyisipkan tautan ke situs judi.
“Hasil penyelidikan kami juga mengindikasikan keterkaitan jaringan ini dengan kelompok di Kamboja. Barang bukti yang disita meliputi 19 ponsel, 8 laptop, 7 CPU, 23 monitor, 20 keyboard, 5 mouse, 28 buku tabungan, 26 kartu ATM, 4 token bank, 2 router WiFi, dan sebuah kotak berisi puluhan kartu SIM,” ungkap Alvino.
Pengungkapan ini mendapat apresiasi masyarakat karena menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam memberantas praktik judi online yang merugikan. Penyelidikan lanjutan akan terus dilakukan untuk membongkar jaringan lebih luas dari sindikat ini.
Komentar