Jemaah yang Ikut Deklarasi Tentara Allah Minta Warga Tak Kucilkan Mereka

JurnalPatroliNews, Bandung Barat – Sejumlah warga Kampung Sasak Bubur, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, yang sempat mendeklarasikan jemaah Jundullah atau Tentara Allah minta tak terus-terusan dihujat dan dikucilkan.

Pengurus masjid lokasi deklarasi, Muhammad Husein menyatakan mereka merupakan korban dari ketidaktahuan sehingga dengan mudahnya melakukan deklarasi bersama pimpinan jemaah Erwan Sa’ad.

Ia meminta masyarakat sekitar tak menyudutkan dan bersikap biasa saja pada jemaah. Selain itu dia meminta pada pengguna media sosial bersikap bijak jangan menyebarkan informasi tak sesuai fakta.

“Apalagi di media sosial, bijak lah dalam berkomentar karena memang jemaah di sini sebetulnya itu korban ketidaktahuan, ikut-ikutan saja karena tidak secara sengaja sukarela ikut mendeklarasikan,” ungkap Husein, Sabtu (9/1/2021).

Usai video deklarasi Tentara Allah itu beredar, ia dan jemaah lain kaget hingga akhirnya membuat video klarifikasi berisikan penolakan atau pembatalan deklarasi.

“Kita juga sudah menolak deklarasi itu. Mudah-mudahan warga sekitar enggak menghindari kalau ketemu jemaah, karena ya sebetulnya kita tidak tahu apa-apa soal deklarasi,” ujarnya.

Husein menegaskan jemaah masjid tak terafiliasi dengan organisasi masyarakat apapun selama ini. “Ada sangkaan dari masyarakat sekitar, dikhawatirkan berafiliasi terhadap ormas tertentu. Padahal kita enggak begitu,” jelasnya.

Hingga saat ini, pimpinan deklarasi Tentara Allah Erwan Sa’ad masih dicari polisi dan belum diketahui keberadaannya.

(dtk)

Komentar