JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintah Jepang gelontorkan pinjaman sebesar 90,45 miliar yen atau sekitar Rp9,34 triliun kepada Indonesia untuk mendukung dua proyek strategis. Langkah ini diharapkan dapat mempererat kerja sama bilateral antara kedua negara dan mendorong percepatan pembangunan di Indonesia.
Pinjaman untuk Penguatan Aparatur dan Infrastruktur
Proyek pertama senilai 7,04 miliar yen difokuskan pada penguatan manajemen dan pembangunan aparatur. Proyek ini bertujuan meningkatkan kapasitas pejabat administrasi serta memperkuat kemampuan pemerintah pusat dan daerah. Dukungan ini juga diharapkan dapat membantu Indonesia mencapai prioritas pembangunan nasional dan mempererat hubungan pertukaran sumber daya manusia dengan Jepang.
“Program ini menjadi bagian dari komitmen Jepang untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia, khususnya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan,” demikian dinyatakan dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri Jepang, Sabtu (11/1/2025).
Fokus pada Peningkatan Infrastruktur Strategis
Selain itu, pinjaman kedua sebesar 83,41 miliar yen akan dialokasikan untuk proyek infrastruktur transportasi strategis. Proyek ini mencakup pengembangan jalur kereta api perkotaan di wilayah Jabodetabek guna mengurangi kemacetan dan emisi karbon, serta mendukung mobilitas masyarakat perkotaan.
Jalur kereta api ini dirancang untuk mengintegrasikan moda transportasi umum di Jakarta dan sekitarnya, sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mewujudkan sistem transportasi berkelanjutan.
Komentar