Oleh: Andre Vincent Wenas
Kenapa Harun Masiku yang mesti didorong-dorong oleh Hasto untuk jadi anggota DPR? Dan inisiatif ini rupanya “disetujui” Megawati. Ya, mengapa? Jelas mesti ada rasionalitasnya, alias penjelasan yang masuk akal.
Dan, siapa yang bilang presiden Prabowo akan lebih hebat dari Jokowi? Yang bilang begitu adalah mantan presiden Joko Widodo sendiri. Apa alasannya atau rasionalitasnya?
Begini…
Harun Masiku ternyata kerabat dekat mantan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. Urusannya adalah soal barter perkara agar kasus BLBI yang melibatkan Sjafruddin Tumenggung (mantan Ketua BPPN) diputus “onslag” oleh MA.
“Onslag van recht vervolging” adalah putusan lepas dari segala tuntutan hukum. Putusan ini dijatuhkan ketika perbuatan yang dilakukan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan, namun terdakwa tidak dapat dipidana karena perbuatan tersebut bukan merupakan tindak pidana.
Berbeda dengan putusan bebas (vrijspraak) yang dijatuhkan ketika tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan. Istilah lepas dan bebas ini secara hukum berbeda.
Kembali ke soal Prabowo akan lebih hebat dari Jokowi…
Kata Jokowi tentang Prabowo, “Pak Prabowo ini akan lebih hebat dari saya.” Ini pernyataan yang jarang (mungkin malah tidak pernah) keluar dari mulut seorang mantan presiden tentang presiden penggantinya.
Pernyataan itu diungkap Silfester Matutina dalam perbincangannya dengan Akhmad Sahal di kanal CokroTV (Ketemu Jokowi, Silfester Matutina Bicara Partai, Hasto, Connie dan Terong). Sebelumnya ia berkunjung ke Solo dan bertemu dengan mantan presiden Jokowi sekitar dua jam, selama itu ia memperbincangkan berbagai hal.
Komentar