JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa smelter yang dimiliki oleh PT Freeport di Gresik akan memulai operasinya pada bulan Juni 2024. Pabrik tersebut direncanakan akan menampung hingga 20 ribu tenaga muda sebagai bagian dari kegiatan operasionalnya.
Jokowi memulai dengan menceritakan pembelian mayoritas saham PT Freeport oleh BUMN pada tahun 2018. Langkah tersebut diambil untuk mendorong PT Freeport, perusahaan tambang emas asing, untuk melakukan proses hilirisasi di Indonesia.
“Tidak mudah mengajak mereka untuk membangun industri smelter itu. Karena sudah terbiasa mengirim bahan mentah dikirim ke Jepang, ada yang dikirim ke Spanyol, industri smelternya ada di sana. Berarti kita kehilangan nilai tambah yang pertama yang kedua kita kehilangan yang namanya kesempatan kerja bagi anak bangsa,” ucap Jokowi dalam sambutan di Muktamar XX IMM di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/3/24).
Oleh karena itu, Jokowi menginstruksikan BUMN untuk membeli mayoritas saham PT Freeport. Dengan kepemilikan mayoritas tersebut, Freeport diharapkan akan membangun smelter di Indonesia.
“Kita lakukan yang namanya pembelian saham mayoritas PT Freeport oleh BUMN kita. Sehingga kita sekarang memiliki saham mayoritas 51%. Setelah kita mayoritas, baru saya perintah BUMN-nya agar industri smelternya segera dibangun,” tambahnya.
Jokowi menegaskan bahwa smelter Freeport akan beroperasi tahun ini dan akan memberdayakan banyak tenaga kerja, terutama para pemuda.
“Dan insyaallah, nanti di bulan Juni pada tahun ini, industri smelter PT Freeport yang akan mengolah tembaga dan mungkin juga ada emasnya berton-ton, akan mulai beroperasi dan akan merekrut anak-anak muda kita, mungkin lebih dari 15 ribu atau 20 ribu untuk bekerja di sana dan nilai tambahnya juga meloncat,” ujarnya.
Komentar