Sebagai informasi, Tesla telah berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia sejak 2020 untuk membahas potensi investasi pabrik mobil listrik di Indonesia. Namun, hingga kini belum ada kepastian mengenai investasi tersebut. Tesla justru memutuskan untuk membangun kantor dan jaringan layanan di Malaysia.
Pemerintah beberapa kali menyatakan bahwa komunikasi dan negosiasi dengan Tesla berjalan baik dan menunjukkan kemajuan. Namun, pada September 2023, rencana investasi Tesla di Indonesia diakui telah batal.
“Namanya juga bisnis, mereka bisa pergi ke Malaysia, ke Thailand. Kalau mereka bisa masuk ke sini, Alhamdulillah. Tapi kita juga jangan terlalu bergantung, kalau Tesla tidak masuk, itu bukan akhir dunia. Mereka juga belum tentu bisa bertahan tanpa baterai,” ujar Agus Tjahajana Wirakusuma, Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM.
Komentar