JurnalPatroliNews – Jakarta – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, turun langsung ke lapangan guna memastikan keamanan dan ketertiban saat aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025. Peninjauan ini difokuskan di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (1/5).
“Kehadiran kami di lapangan adalah wujud nyata komitmen untuk menjamin peringatan Hari Buruh berlangsung dengan tertib dan damai,” ujar Karyoto dalam pernyataan resminya.
Ia menekankan bahwa Polri bertugas tak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga pelayan masyarakat, termasuk bagi para pekerja yang sedang menyuarakan hak dan aspirasi mereka.
Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, Karyoto menyebut pihaknya telah menempatkan personel di titik-titik penting, seperti di depan Gedung DPR, kawasan Patung Kuda, dan area Monas. Operasi pengamanan ini melibatkan pasukan gabungan yang terdiri dari Brimob, Lalu Lintas, Sabhara, serta unit Intelijen dan Reserse.
“Sejak Rabu malam, tim Brimob sudah melakukan sterilisasi di sekitar kompleks parlemen untuk menghindari potensi gangguan,” jelasnya.
Hingga Kamis siang, suasana di sekitar Gedung DPR terpantau kondusif. Unjuk rasa berlangsung damai, dan aparat tetap siaga untuk merespons dinamika yang mungkin terjadi.
Polda Metro Jaya turut mengingatkan seluruh peserta aksi dan masyarakat umum agar tetap menjaga ketertiban serta menyampaikan pendapat secara damai sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Untuk mendukung pengamanan penuh, total 13.252 personel gabungan dikerahkan. Jumlah tersebut terdiri dari 9.591 anggota Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 petugas dari unsur pemerintah daerah.
Perayaan May Day tahun ini terpusat di kawasan Monumen Nasional (Monas), dengan estimasi kehadiran hingga 200 ribu massa buruh dari wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Para buruh menyuarakan enam tuntutan utama, di antaranya adalah pengesahan RUU Pokok Ketenagakerjaan, penetapan upah layak nasional, serta penguatan upaya pemberantasan korupsi.
Komentar