KASAL Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang, Itu Ungkapan Rasa Hormat Dan Duka Atas Gugurnya Prajurit Marinir

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Sebagai ungkapan penghormatan dan duka atas gugurnya 2 prajurit TNI AL di Nduga, Papua, akibat penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Sabtu silam, Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), memerintahkan jajarannya untuk mengibarkan bendera 1/2 tiang selama 3 hari berturut-turut mulai Senin, (28/3/22).

Kasal juga memerintahkan seluruh jajaran TNI AL melaksanakan sholat ghoib dan doa bersama.

“Kedua Anggota TNI yang gugur merupakan personel Satuan Tugas Marinir Muara dan Perairan dari Batalyon Infantri 3 Marinir yang berada di Pos Quary Bawah Nduga. Mereka adalah anggota yang selama ini melaksanakan tugas operasi di Nduga Papua dan dikenal dekat dengan masyarakat,” demikian keterangan yang JPN dapatkan, minggu (27/3/22).

Disamping melaksanakan tugas pengamanan, Satuan Tugas ini sering melakukan kegiatan kemanusiaan di wilayah Nduga Papua, seperti bakti Sosial, mengajar di sekolahan, memberikan pelayanan kesehatan, dan membuat mobil pintar.

Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Komandan Korps Marinir (Dankormar), dan seluruh prajurit Korps Marinir beserta keluarga besar, menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya.

Atas peristiwa itu, Dankormar mengingatkan prajuritnya yang sedang bertugas untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan tetap melanjutkan tugas dengan baik. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan rasa simpati dan rasa turut berduka cita atas peristiwa ini.

Komentar