Kebakaran Taman Hiburan di India Merenggut Nyawa 27 Orang, Mayoritas Anak-anak

JurnalPatroliNews – India – Kebakaran hebat yang terjadi di TRP Gaming Zone, sebuah taman hiburan di Rajkot, Gujarat, India, telah mengakibatkan sedikitnya 27 orang meninggal dunia.

Menurut Prabhav Joshi, pejabat distrik Rajkot, sebagian besar korban adalah anak-anak, dan banyak dari mereka saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Sebanyak 27 orang tewas, mayoritas adalah anak-anak, dalam insiden kebakaran di taman hiburan di India,” kata Joshi seperti yang dilaporkan oleh AFP pada Minggu (26/5).

Joshi juga menyebut bahwa polisi telah menahan empat orang yang diduga terkait dengan kebakaran tersebut.

“Kami sedang berusaha mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai pemilik fasilitas ini,” tambahnya.

Ilesh Kher, petugas pemadam kebakaran Rajkot, mengungkapkan bahwa ada sekitar 300 orang yang berada di dalam bangunan dua lantai taman hiburan tersebut saat kebakaran terjadi. Mereka terjebak karena api yang cepat menyebar akibat bahan-bahan yang mudah terbakar.

“Orang-orang terjebak karena bangunan runtuh di dekat pintu masuk, membuatnya sulit untuk keluar,” jelasnya.

Taman hiburan ini dimiliki oleh Yuvraj Singh Solanki dan Bhargava, dan biasanya ramai dikunjungi oleh keluarga dengan anak-anak yang menikmati liburan sekolah di akhir pekan. Taman ini juga memiliki atraksi seperti bowling, go-kart, dan trampolin.

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan api yang besar melahap bangunan tersebut, dengan asap hitam membubung tinggi.

Petugas pemadam kebakaran membutuhkan hampir satu jam untuk memadamkan api, dan sekitar 12 ambulans dikerahkan untuk membawa korban luka ke rumah sakit.

Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek, dan polisi di lokasi kejadian menyatakan bahwa jenazah para korban sulit dikenali karena terbakar parah.

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan rasa dukanya atas insiden tersebut dan mendoakan para korban.

“Sangat sedih mendengar kabar kebakaran di Rajkot. Pikiran saya tertuju pada semua yang kehilangan orang terkasih. Doa untuk yang terluka,” tulis Modi di X.

Kebakaran di India sering terjadi karena praktik konstruksi yang buruk, kepadatan penduduk yang tinggi, dan kurangnya kepatuhan terhadap peraturan keselamatan.

Pada Februari lalu, 11 orang tewas dalam kebakaran yang melanda pabrik cat di New Delhi.

Pada tahun 2022, setidaknya 27 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah kebakaran besar melanda sebuah gedung komersial empat lantai di kota tersebut.

Pada tahun 2016, lebih dari 100 orang tewas akibat ledakan besar saat pertunjukan kembang api yang tidak resmi di negara bagian Kerala di selatan.

Komentar