JurnalPatroliNews – Jakarta – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, melibatkan kendaraan Toyota Land Cruiser Prado berstiker Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) yang menabrak motor Yamaha Mio. Insiden tersebut merenggut nyawa dua pelajar pada Minggu, 12 Januari 2025, Mengutip Detik.com.
Klarifikasi dari Sekretariat Wakil Presiden
Terkait kecelakaan ini, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden memberikan klarifikasi resmi. Ditegaskan bahwa mobil Land Cruiser Prado yang terlibat dalam kecelakaan bukanlah kendaraan dinas Setwapres. Selain itu, pengemudi serta pemilik kendaraan tersebut juga bukan pegawai atau pejabat Sekretariat Wakil Presiden. Stiker yang ada pada mobil itu, meskipun bertuliskan Kesekretariatan Wakil Presiden, bukanlah stiker resmi dan tidak ada kaitannya dengan lembaga resmi tersebut.
Kecelakaan terjadi di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Dari rekaman yang beredar, terlihat bagian depan mobil Land Cruiser Prado mengalami kerusakan parah, sementara sepeda motor juga rusak berat.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andhika Pratistha, menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Dari informasi sementara, diduga pengendara motor melaju dari arah Terminal Jalur menuju Cibolang, sementara mobil Land Cruiser Prado datang dari arah sebaliknya, yakni Cibolang menuju Terminal Jalur. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena pengendara motor melawan arah.
Andhika menambahkan bahwa sopir Land Cruiser Prado sudah diamankan di Polres Sukabumi Kota untuk diperiksa lebih lanjut. Akibat insiden tersebut, dua orang tewas di tempat dan satu orang lainnya mengalami luka-luka.
Sekretariat Wakil Presiden menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas peristiwa ini dan berharap semua pihak yang terlibat dapat memperoleh penyelesaian yang adil sesuai dengan hukum yang berlaku. Pemerintah juga mengingatkan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam berkendara untuk menghindari kejadian serupa.
Komentar