JurnalPatroliNews – Jakarta,- Hubungan Iran – Israel semakin memburuk akhir pekan ini. Pemerintah Jerman, mengeluarkan peringatan kepada warganya, untuk segera keluar dari Negara Iran.
Usai mengeluarkan ‘Travel Warning‘, pihak Jerman menyatakan, keadaan akan semakin memburuk. Hal itu, termasuk berdampak pada semua jalur transportasi.
“Tidak dapat dipungkiri jalur transportasi udara, darat dan laur bisa berdampak,” ujar pihak Kementerian Luar Negeri Jerman, dikutip Reuters, Sabtu (13/4/24).
Pihak Kementerian Luar Negeri, menambahkan, kemungkinan bakal ada penangkapan secara tiba-tiba. Bahkan risiko terbesar kemungkinan akan dialami oleh mereka dengan kewarganegaraan ganda Iran dan Jerman.
“Warga negara Jerman berisiko ditangkap dan diinterogasi secara sewenang-wenang, dan dikenakan hukuman penjara dengan waktu yang lama. Warga Negara ganda berkewarganegaraan Iran dan Jerman, sangat berisiko,” tambah pihak kementerian.
Selain Jerman, Kementerian Eropa dan Luar Negeri Perancis, turut mengeluarkan ‘Travel warning’ serupa. Mereka mengimbau, warganya tidak berpergian ke Iran, Israel, Lebanon, dan Palestina.
Diketahui, kondisi memanas diperparah oleh serangan Israel di Damaskus awal bulan ini. Serangan itu, menewaskan sejumlah pejabat tinggi Militer Iran, termasuk anggota senior Pasukan Quds elit Korps Garda Revolusi.
Beberapa petinggi di Iran, menyerukan serangan balasan. Termasuk Ebrahim Raisi, Presiden Iran, dan Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran.
“Setelah kekalahan dan kegagalan berulang kali melawan keyakinan dan kemauan para pejuang Front Perlawanan, rezim Zionis telah memasukkan pembunuhan buta dalam agendanya dalam perjuangan menyelamatkan diri,” tutur Raisi, di situs resmi Pemerintahan Iran.
Komentar