Roland Henwood (University of Pretoria) memoderasi diskusi dengan Jaimal Anand (Department of International Relations and Cooperation, Afrika Selatan) tentang legasi inisiatif Afrika Selatan dalam pembentukan IORA termasuk konstruksi dan perspesi Afrika Selatan dalam menyikapi dinamika geopolitik di kawasan Samudera Hindia termasuk diskursi konsep Indo-Pasifik.
Selanjutnya, Dr. Sara Chehab (Emirates Diplomatic Academy) memoderasi diskusi dengan Fihad Al Bishr (Ministry of Foreign Affairs and International Cooperation, Uni Emirat Arab) tentang upaya Uni Emirat Arab dalam menginisiasi kerjasama dan kolaborasi negara-negara anggota IORA termasuk penguatan peran dan kapasitas institusi IORA.
Pada sesi ke-enam (9/2), diskusi tentang perspektif negara fokus pada India, Bangladesh, dan Indonesia. Dr. David Mickler memandu diskusi dengan Duta Besar Yogendra Kumar (diplomat senior non-aktif India) tentang perkembangan konstruksi kepentingan India di kawasan Samudera Hindia termasuk tantangan dari dinamika konstetasi politik domestik India.
Prof. Ruhul Amib (University of Dhaka) memaparkan arti penting IORA bagi Bangladesh termasuk kepentingan nasional dan upaya Bangladesh dalam pengelolaan Kawasan Samudera Hindia.
Dr. phil. Shiskha Prabawaningtyas memandu diskusi dengan T.B.H. Witjaksono Adji (Direktur Kerjasama Intrakawasan dan Antarkawasan Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeria Indonesia) yang didampingi oleh Bianca Simatupang (Kasubdit), Ersan Keswara, dan Stephanie Johannes.
Witjaksono Adji menggarisbawahi tentang legasi kepemimpinan Indonesia di IORA melalui pembentukan forum diplomasi Konferensi Tingkat Tinggi (Summitry), prioritas kebijakan Indonesia dalam isu perubahan iklim dan manajemen perikanan termasuk ekonomi biru, serta dinamika konstruksi dan diskursus konsep Indo-Pasifik khususnya terkait dengan doktrin Poros Maritim Dunia.
Kelas internasional akan berlanjut kembali pada Senin – Rabu, 14-16 Februari 2022 yang akan diakhiri dengan presentasi kelompok sebagai bukti nyata kolaborasi “people to people” melalui peran mahasiswa.
Komentar