Kim Jong Un Makin Dekat Dengan Putin, Korea Selatan Ngamuk!

JurnalPatroliNews – Moskow – Korea Selatan baru-baru ini menjatuhkan sanksi terhadap Korea Utara, merespons eratnya hubungan antara Pyongyang dan Moskow.

Sanksi tersebut menyasar tujuh orang asal Korea Utara dan dua kapal milik Rusia. Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, aktivitas perdagangan senjata dan beberapa kegiatan lainnya antara kedua negara tersebut melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada Jumat (24/5/2024).

Salah satu warga Korea Utara yang dikenai sanksi memiliki perusahaan negara yang berbasis di Suriah dan terlibat dalam negosiasi perdagangan senjata dengan anggota Grup Wagner dari Rusia pada tahun 2022 dan 2023.

Selain itu, laporan lain menunjukkan keterlibatan seorang warga Rusia dalam pengiriman bahan bakar diesel ke Korea Utara, yang juga dianggap melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Lima warga Korea Utara lainnya dilaporkan berperan dalam mengumpulkan dana untuk pengembangan program nuklir dan misil melalui pekerjaan di bidang IT yang menghasilkan upah dalam mata uang asing.

Rusia telah menanggapi sanksi ini dengan menyatakan langkah Korea Selatan sebagai tindakan tidak bersahabat dan berjanji akan memberikan respon di masa mendatang.

Hubungan antara Rusia dan Korea Utara terus menjadi sorotan Amerika Serikat dan Korea Selatan, yang menuding Korea Utara memasok senjata ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina. Meskipun tuduhan ini dibantah oleh kedua negara, Rusia dan Korea Utara mengumumkan akan memperdalam hubungan militer mereka.

Komentar