Kiprah KIM Plus di 10 Provinsi Strategis dalam Pilkada Serentak 2024

Oleh: Andre Vincent Wenas

Apa saja kesepuluh provinsi itu? Kenapa dibilang strategis? Jawabannya sederhana, kesepuluh provinsi itu adalah yang terbanyak penduduknya.

Begini urutannya: 1) Provinsi Jawa Barat jumlah penduduknya 50,35 juta orang, 2) Provinsi Jawa Timur berpenduduk 41,81 juta orang, 3) Provinsi Jawa Tengah berpenduduk 37,89 juta orang, 4) Provinsi Sumatera Utara berpenduduk 15,59 juta orang, 5) Provinsi Banten berpenduduk 12,43 juta orang.

Lalu 6) Provinsi DKI Jakarta berpenduduk 10,68 juta orang, 7) Provinsi Sulawesi Selatan berpenduduk 9,46 juta orang, 8) Provinsi Lampung berpenduduk 9,42 juta orang, 9) Provinsi Sumatera Selatan berpenduduk 8,84 juta orang, dan 10) Provinsi Riau yang berpenduduk 6,73 juta orang.

Total di sepuluh provinsi itu ada 203,2 juta penduduk, atau 72 persen dari seluruh populasi penduduk Indonesia yang 282,4 juta orang.

Bagaimana gambaran sementara kiprah KIM di sepuluh provinsi itu berdasarkan hasil quick-count Rabu, 27 November 2024? Persentase masih mungkin berubah setelah real-count selesai dihitung, tapi biasanya tidak terlalu banyak. Kecuali provinsi yang perlu dua putaran.

Pertama di Provinsi Jawa Barat, hasil quick-count Indikator, paslon Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan unggul 61,16 persen. Mengalahkan paslon Ahmad Syaikhu – Ilham Habibie 20,07 persen, parpol dibelakangnya adalah PKS dan Nasdem. Lalu paslon Acep – Gitalis 9,67 persen, parpolnya PKB. Dan paslon Jeje – Ronal 9,10 persen, dari PDI Perjuangan.

Parpol di belakang Dedi – Erwan yaitu Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Partai Buruh, PRIMA, Perindo, PBB serta Partai Ummat.

Kedua di Provinsi Jawa Timur, paslon Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak juga unggul dengan memperoleh suara 58,04%, mengalahkan Tri Rismaharini – Gus Hans yang dapat 33,56% (diusung PDI Perjuangan) dan Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Hakim 8,40% (diusung PKB).

Parpol di belakang Khofifah – Emil adalah Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI, PPP, Nasdem, Perindo, Gelora, Partai Buruh, PBB, PKN, Garuda dan Prima.

Ketiga di Provinsi Jawa Tengah, kembali paslon dari KIM Ahmad Luthfi – Taj Yasin unggul dengan 59,38 persen dalam hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI). Parpol dibelakangnya Gerindra, PKB, Demokrat, Golkar, Nasdem, PKS, PAN, PPP, PSI, Buruh, Gelora, Garuda, PBB, Perindo dan Prima.

Sementara paslon Andika Perkasa – Hendrar Prihadi yang diusung oleh PDI Perjuangan memperoleh 40,62 persen.

Keempat di Provinsi Sumatera Utara, paslon Bobby Nasution – Surya unggul dengan perolehan suara mencapai 62,77 persen, hasil quick-count Lembaga survey Indikator. Partai dibelakangnya adalah Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, Nasdem, PKS, PSI dan PKB.

Bobby – Surya mengalahkan paslon Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, Partai Ummat, dan Partai Buruh, mereka dapat 37,2 persen.

Kelima di Provinsi Banten, secara mengagetkan paslon Andra Sonni – Dimyati meraih 58,02 persen suara mengalahkan paslon Airin – Ade yang dapat 41,98 persen. Parpol di belakang Andra Sonni – Dimyati adalah Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PPP, PSI, Garuda dan Prima.

Kedua paslon ini dari KIM, kecuali Ade Sumardi yang merupakan kader PDI Perjuangan. Ia jadi cawagubnya Airin Rachmi Diany (dari keluarga Ratu Atut) yang kader Golkar.

Keenam di Provinsi DKI Jakarta. Disini pertarungan sangat sengit, kemungkinan bisa terjadi dua putaran. KIM yang terdiri dari Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, Nasdem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, PKN, Prima, serta Garuda.

Komentar