JurnalPatroliNews – Jakarta – Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, mengungkapkan bahwa dia tengah mempertimbangkan untuk menempatkan miliarder dan CEO Tesla, Elon Musk, dalam jajaran kabinetnya atau menjadikannya penasihat senior jika dia terpilih sebagai presiden pada pemilihan mendatang.
Dalam wawancara eksklusif dengan Reuters pada Selasa, 20 Agustus 2024, Trump memuji Musk sebagai sosok yang sangat cerdas dan brilian. “Elon Musk adalah orang yang sangat cerdas. Saya pasti akan melakukannya, jika ia mau melakukannya, saya pasti akan melakukannya. Ia orang yang brilian,” ujar Trump.
Pernyataan Trump ini langsung mendapat respons dari Musk, yang menyatakan kesediaannya untuk berkontribusi jika Trump benar-benar menawarkan posisi tersebut. “Saya bersedia untuk mengabdi,” kata Musk dalam sebuah pernyataan.
Namun, hubungan antara Trump dan Musk tidak tanpa kontroversi. Trump juga mengungkapkan rencananya untuk mengevaluasi kembali atau bahkan menghapus subsidi federal sebesar 7.500 dolar AS untuk kendaraan listrik, yang bisa berdampak negatif pada Tesla dan bisnis Musk. “Kredit pajak dan insentif pajak pada umumnya bukanlah hal yang baik,” imbuh Trump.
Meskipun hubungan antara Trump dan Musk tampaknya membaik, ini bukanlah pertama kalinya mereka memiliki perbedaan pandangan. Musk sebelumnya merupakan kritikus tajam Trump, bahkan mengungkapkan bahwa sudah saatnya Trump untuk pensiun melalui cuitannya pada Juli 2022.
Trump sendiri pernah meremehkan kemungkinan Musk membeli Twitter, namun Musk akhirnya membeli platform media sosial tersebut. Meskipun hubungan Musk dengan Trump memburuk saat Musk menggunakan Twitter untuk mendukung rival berat Trump, Ron DeSantis, keadaan berubah setelah hubungan Musk dengan Presiden Biden memburuk.
Musk, yang tidak diundang ke pertemuan puncak kendaraan listrik Gedung Putih pada 2021, menyatakan ketidaksenangannya terhadap Biden dan menegaskan bahwa ia tidak akan memilih Biden dalam pemilihan mendatang.
Kedua tokoh ini terlihat semakin dekat setelah pertemuan mereka di resor milik Trump di Florida. Pasca upaya pembunuhan terhadap Trump, Musk mencuitkan dukungannya: “Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap ia segera pulih.” Terbaru, Musk juga menjadi tuan rumah wawancara dengan Trump di platform media sosialnya, X.
Komentar