Kontroversi Ivermectin Efektif Terhadap Omicron, Pakar: Tak Ada dalam Jurnal

JurnalPatroliNews – Jakarta – Perusahaan perdagangan dan farmasi Jepang Kowa Co Ltd baru-baru ini mengatakan bahwa obat anti-parasit ivermectin menunjukkan efek antivirus terhadap Omicron dan varian virus corona lainnya dalam penelitian non-klinis bersama.

Perusahaan, yang telah bekerja dengan Universitas Kitasato Tokyo dalam menguji obat itu sebagai pengobatan potensial untuk Covid-19, tidak memberikan rincian lebih lanjut, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Menanggapi klaim tersebut, mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, menyatakan hal tersebut tidak ada dalam jurnal ilmiah.

“Belum ada publikasi, jadi belum ada rekomendasi apa pun juga.” kata Tjandra kepada rekan media, Rabu, 9 Februari 2022.

Uji klinis sedang berlangsung, tetapi promosi ivermectin sebagai pengobatan Covid-19 telah menimbulkan kontroversi.

Obat ini tidak disetujui untuk pengobatan Covid-19 di Jepang, dan Badan Pengawas Obat & Makanan AS, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), regulator obat Uni Eropa dan Merck, yang membuat obat tersebut, telah memperingatkan penggunaannya karena kurangnya bukti ilmiah bahwa ia memiliki efek terapeutik.

Di negara lain, Inggris, penggunaan ivermectin untuk mengobati Covid-19 saat ini sedang diselidiki pengujian yang dijalankan oleh University of Oxford.

Para peneliti mengatakan pada hari Senin, 7 Februari 2022, bahwa penelitian masih berlangsung dan mereka tidak ingin berkomentar lebih lanjut sampai mereka memiliki hasil untuk dilaporkan.

Komentar