JurnalPatroliNews – Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah mengumumkan persyaratan baru terkait kehadiran pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden pada debat yang akan diselenggarakan. Menurut Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, pasangan calon diwajibkan hadir dalam setiap sesi debat, yang kali ini mencakup lima pertemuan.
Asy’ari menjelaskan bahwa meskipun pasangan calon harus hadir di setiap debat, KPU akan mengatur proporsi bicara antara calon presiden dan wakil presiden. Dalam tiga sesi debat calon presiden, proporsi bicara calon presiden akan lebih besar, sementara dalam dua sesi debat calon wakil presiden, proporsi bicara akan lebih banyak disediakan untuk mereka.
“Ketika debat capres, maka proporsinya capres untuk bicara lebih banyak. Ketika debat cawapres proporsinya maka untuk cawapres lebih banyak,” jelas Asy’ari.
Alasan di balik keharusan kehadiran keduanya adalah untuk menunjukkan kepada publik sejauh mana kemitraan antara calon presiden dan wakil presiden, serta untuk memperkuat keyakinan publik terhadap kemampuan tim dalam penampilan debat.
Jadwal debat capres-cawapres terbaru yang diumumkan oleh KPU adalah sebagai berikut:
- Selasa, 12 Desember 2023
- Jumat, 22 Desember 2023
- Minggu, 7 Januari 2024
- Minggu, 21 Januari 2024
- Minggu, 4 Februari 2024
Berikut tema-tema debat capres-cawapres 2024:
– Debat pertama: Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
– Debat kedua: Pertahanan, Keamanan, Geo Politik, dan Hubungan Internasional.
– Debat ketiga: Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur.
– Debat keempat: Energi, SDA, SMN, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, dan Agraria, dan Masyarakat Adat.
– Debat kelima: Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan.
Komentar