Presiden juga menginstruksikan untuk memperketat pengawasan terhadap impor, terutama pakaian bekas atau barang selundupan yang masuk ke Indonesia. Hal ini penting karena adanya indikasi masuknya barang-barang tersebut yang mengganggu pasar dalam negeri.
“Pemerintah juga akan menyelidiki praktik perdagangan tidak fair, seperti dumping, dari negara manapun,” tambahnya.
“Kami tidak menargetkan negara tertentu, termasuk China. Semua langkah diambil berdasarkan kepentingan nasional kita. Kebijakan harus benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan industri dalam negeri,” tambah Luhut.
Luhut menegaskan bahwa China adalah salah satu mitra strategis terpenting bagi Indonesia dalam perdagangan dan investasi. Indonesia berkomitmen untuk menjaga hubungan baik ini melalui komunikasi dan dialog kebijakan.
“Kami ingin memastikan bahwa hubungan baik dengan negara mitra terus mengedepankan prinsip saling percaya, saling menghargai, dan saling melengkapi. Saya memahami betul bahwa kemitraan strategis dengan negara sahabat adalah kemitraan yang mendukung satu sama lain, terutama dalam kondisi global yang tidak menentu seperti saat penanganan Covid-19,” tutupnya.
Komentar