Mana Lebih Sehat: Daging Sapi atau Kambing? Ini Jawabannya!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Bagi sebagian besar masyarakat, daging merah seperti sapi dan kambing menjadi bagian dari menu makan yang sulit ditinggalkan. Meski menggoda selera, konsumsi daging merah tetap harus diperhatikan karena berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Banyak yang mengira bahwa daging kambing lebih “berbahaya” bagi kolesterol dibandingkan daging sapi. Namun, data menunjukkan perbandingan yang sangat tipis. Dalam satu ons daging kambing giling yang dimasak, kandungan kolesterolnya mencapai 27 miligram. Sebagai perbandingan, jumlah kolesterol dalam satu ons daging sapi panggang tanpa lemak hanya berbeda sedikit, yaitu 26 miligram.

Artinya, anggapan bahwa daging kambing jauh lebih tinggi kolesterol daripada sapi ternyata tidak sepenuhnya akurat. Daging kambing tetap aman dikonsumsi, asalkan dikontrol porsinya dan dipilih bagian yang rendah lemak.

Agar lebih sehat, potongan daging kambing seperti tenderloin atau bagian kaki lebih disarankan karena kandungan lemaknya lebih rendah. Cara pengolahan pun penting — hindari memasak dengan cara digoreng atau menggunakan banyak minyak dan bumbu berlemak.

Lalu, di antara keduanya, mana yang lebih unggul untuk kesehatan?

Menurut pakar gizi, daging kambing cenderung menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan sapi. Salah satu alasannya adalah pola pemeliharaan. Kambing umumnya dipelihara dengan cara tradisional dan diberi pakan alami berupa rumput serta dedaunan. Sebaliknya, sapi lebih banyak dibudidayakan secara industri dan sering kali diberi pakan campuran yang mengandung bahan tambahan kimia.

Kandungan lemak sehat dalam daging kambing juga menjadi nilai plus. Karena diberi pakan alami, daging kambing mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Rasio antara omega-3 dan omega-6 dalam daging kambing dinilai lebih seimbang dan bermanfaat bagi tubuh.

Secara keseluruhan, daging dari hewan yang diternakkan secara alami cenderung lebih bernutrisi dan menyehatkan dibandingkan daging dari hewan yang dibesarkan secara intensif di peternakan industri. Maka dari itu, bijak memilih jenis dan potongan daging serta memperhatikan cara memasaknya sangat penting bagi Anda yang peduli dengan kadar kolesterol dan kesehatan jantung.

Komentar