Terbaru, tambah dia, pasca dilantik menjadi Presiden RI, dirinya langsung melakukan gebrakan besar dengan memulai agenda lawatan internasional dengan mengunjungi banyak negara-negara besar, dan berpengaruh di kancah dunia hari ini seperti China, Amerika dan Rusia.
“Apa yang dilakukan Prabowo hari-hari ini tentu sangat berbeda dan mengingatkan kita pada sosok pemimpin kharismatik Indonesia, yakni Sukarno (Bung Karno),” katanya.
Dalam beberapa hal, kata Yakub, Prabowo dapat disejajarkan dengan tokoh sekaliber Bung Karno, demikian halnya dengan karakter kepemimpinan dan ketajaman intelektual.
Juga, menurutnya, kemampuan komunikasi internasional dan kepiawaian memainkan peran di kancah dunia membuat namanya kini diperhitungkan di level dunia.
“Prabowo kini tidak saja menjadi pemimpin bagi masyarakat Indonesia, lebih dari itu, ia merupakan salah satu pemimpin dunia yang kehadirannya begitu dinantikan dan diharapkan masyarakat internasional untuk menyikapi beragam konflik dan permasalahan sosial-ekonomi yang mendera bangsa-bangsa di dunia dewasa ini,” ungkapnya.
3 Besar Pemimpin Dunia
Yakub mengatakan bahwa kepiawaian dan pengaruh politik yang dimainkan Prabowo akhir-akhir ini membuatnya diperhitungkan dalam kancah percaturan politik global.
Lanjutnya, Prabowo bahkan menjadi satu-satunya pemimpin di negara mayoritas dan terbesar berpenduduk muslim paling vokal dan berani menantang ketidakadilan dan mendukung penyelesaikan konflik Palestina.
“Keberanian, ketangkasan membaca persoalan dan kemampuan membangun komunikasi politik internasional ini menjadikannya sebagai sosok pemimpin paling berpengaruh ketiga di dunia setelah Donald Trump (AS) dan Validimir Putin (Rusia),” tukas Yakub.
Trump, Putin dan Prabowo, tutur Yakub, adalah deretan tiga pemimpin paling berpengaruh di dunia saat ini yang peran dan kebijaksanaannya sangat dibutuhkan bangsa-bangsa di dunia.
Dengan begitu, bukan tidak mungkin, Prabowo cepat atau lambat akan mendapat banyak apresiasi dan dukungan publik internasional sebagai sosok yang mampu memecah kebuntuan konflik global yang terjadi belakangan ini.
“Dan jika itu terjadi, bukan mustahil, reputasi Indonesia di level internasional akan semakin baik sehingga mengundang banyak atensi dan dukungan untuk menjadi salah satu negara adidaya di masa akan datang,” pungkasnya.
Komentar