JurnalPatroliNews – Jakarta,– Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Sabtu besok (1/5) akan diperingati ribuan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dengan berunjuk rasa.
Ketua Umum KASBI, Nining Elitos mengatakan, massa aksi akan long march ke Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi pada May Day esok hari.
Ia menambahkan, estimasi massa dari buruh KASBI sekitar ribuan akan turun ke jalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat saat unjuk rasa.
“Iya, kami tetap turun ke jalan tapi harus mengunakan protokol kesehatan. Long march ke Istana Negara,” ujar Nining Elitos saat dihubungi rekan media, Jumat (30/4).
Nining juga menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolda terkait rencana aksi memperingati May Day.
“Tadi sudah ada koordinasi sama Kapolda,” katanya.
Adapun isu yang dibawa oleh KASBI pada Sabtu besok yakni desakan untuk mencabut UU Omnibus Law beserta turunannya, stop PHK, dan hentikan kriminalisasi gerakan rakyat.
Kemudian, hapus sistem kerja kontrak, outsourcing, lindungi buruh migran, usut tuntas kasus korupsi BPJS dan bantuan sosial.
“Lalu, pendidikan dan kesehatan gratis buat rakyat,” pungkasnya.
(*/lk)
Komentar