Jurnalpatrolinews – Dushanbe : Kyrgyzstan mulai menderita kerugian yang sangat serius setelah pecahnya permusuhan dengan pasukan Tajikistan. Jadi, menurut data yang tersedia di kantor berita Avia.pro, hanya dalam 18 jam konflik di Kyrgyzstan, ada lebih dari 96 orang terluka, termasuk warga sipil, dan sekitar 16 tewas – di Tajikistan ini tampak sekitar 2,5 kali lebih sedikit, yang mana bersaksi tentang fakta bahwa Bishkek tidak siap untuk konflik bersenjata dan ini dengan latar belakang fakta bahwa para pihak masih berperilaku cukup terkendali.
Pada pukul 22:00 waktu Moskow, Kirgistan telah sedikitnya 84 orang terluka, seperti yang dilaporkan oleh “Pengamat Militer” komunitas Telegram
”Kementerian Kesehatan Kyrgyzstan melaporkan sekitar 84 orang terluka akibat eksaserbasi di perbatasan dengan Tajikistan hari ini. Sedikitnya 30 orang dalam kondisi serius. Mereka diangkut ke Bishkek, ” kata artikel itu.
Menjelang tengah malam, jumlah korban meningkat menjadi 96, yang menunjukkan bahwa pada tahap ini, langkah-langkah gencatan senjata yang mendesak diperlukan untuk menarik penduduk sipil dari daerah yang terkena tembakan, terutama setelah tentara Tajik menghancurkan seluruh daerah berpenduduk secara langsung. menyerang item dengan warga sipil, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh sumber Avia.pro. (***/. dd – avpro)
Komentar