JurnalPatroliNews – Jakarta,- Relawan Jarwo Milenial memastikan Ganjar-Mahfud MD mendapat dukungan total kalangan milenial dan gen Z se-Jawa Barat, sehingga menang total di Jawa Barat.
“Kami pastikan itu, karena masyarakat Jawa Barat, bahkan kalangan milenial dan gen Z sangat mendambakan figur pemimpin yang mampu mencerminkan ketauladanan budi pekerti. Pak Ganjar dan Pak Mahfud dianggap paling ideal memberi ketauladanan itu,” kata Ketua Jarwo Milenial, Fandi Lesmana, saat menggelar Nobar film “Budi Pekerti” di Bioskop, Cirebon Jawa Barat, Jumat (8/12/2023).
Jarwo Milenial, kata Fandi, sangat meyakini realita dukungan itu, setelah menyurvei acak antusiasme milineal dan gen Z yang ikut Nobar film “Budi Pekerti”-nya Ganjar-Mahfud.
“Cirebon daerah basis PDI Perjuangan, jadi tidak aneh Ganjar-Mahfud didukung total. Tapi yang menarik, Nobar di Depok justru basisnya partai lain, namun capres-cawapres yang kini jadi simbol budi pekerti ini sangat diminati,” kata Fandi.
Nina Kerisnawati, fungsionalis DPP Jarwo Center Indonesia menambahkan, Capres Ganjar Pranowo pendukungnya sangat besar dan fanatik terutama Jawa Barat wilayah Pantura.
“Saking cintahnya sama Pak Ganjar, tiket Nobar Budi Pekerti persembahan Ganjar-Mahfud sampai diborong,” kata Nina, Caleg PDIP terkuat di DPRD Kab Cirebon dari Dapil 7.
Ketua Umum Jarwo Center Indonesia, Budi Mulyawan menilai wajar masyarakat Jawa Barat, termasuk milenial maupun gen Z mendukung total Ganjar-Mahfud. Sebab, rekam jejak ketauladanan budi pekerti keduanya sangat konkret dan bisa dirasakan semua masyarakat.
“Peran Mahfud Md, misalnya, bagi masyarakat Jawa Barat dalam menegakkan budi pekerti anti perongrong NKRI, kontribusinya sangat besar,” kata Budi Mulyawan yang arab dipanggil Cepi.
Menurut dia, berkat peran Mahfud Md tegak lurus sebagai Menkopolhukam, sehingga gerakan radikalisme Panji Gumilang yang menciderai ajaran Islam dan citra umat muslim Jawa Barat selama lebih 20 tahun bersembunyi di Ponpes Al Zaitun berhasil dibongkar. Bahkan, kasus kasus pidana Panji Gumilang yang tokoh NII (Negara Islam Indonesia) diadili di pengadilan.
Komentar