Mendag Bentuk Satgas Pengawasan Impor, Pengusaha Tekstil Beri Masukan Ini

Danang menekankan bahwa ketiga parameter tersebut penting untuk keberhasilan satgas pengawasan impor.

“Ini parameter penting. Saat kita berbicara tentang efektivitas satgas, kita punya contoh dari satgas pemberantas pungli dan suap yang dibentuk oleh Presiden, tapi hasilnya kurang memuaskan,” lanjutnya.

Danang juga menyoroti pembentukan satgas pemberantasan thrifting atau pakaian bekas impor sebelumnya. Menurutnya, evaluasi dari satgas yang sudah ada harus menjadi bagian dari perbaikan satgas pengawasan impor ilegal yang baru dibentuk.

“(Pembentukan satgas ini) harus lebih optimal. Satgas thrifting sebelumnya harus menjadi perhatian, dan hasil evaluasinya harus menjadi bagian dari perbaikan satgas ini. Karena seringkali yang ditindak adalah pedagang kecil, sementara importir ilegalnya tidak ditemukan,” jelas Danang.

“Seperti saat thrifting, kita tidak melihat publikasi dari satgas terkait importir besar. Padahal, masalah utama ada pada importir, bukan pada pedagang kecil. Kita harus berempati pada pedagang kecil yang menjadi korban penindakan satgas,” pungkasnya.

Komentar