Menggelikan, Warga Australia Korban Bom Bali Murka Umar Patek Bebas

“Saya pikir ini akan menjadi hari yang sulit bagi banyak warga Australia,” ucap Marles.

Tragedi bom Bali memang menjadi luka tersendiri bagi Negeri Kanguru. Dalam tragedi pada 12 Oktober 2002 itu, mayoritas korban yang tewas merupakan warga Australia.

Dari keseluruhan 200 korban meninggal, 88 di antaranya warga Australia, 38 orang Indonesia, 23 warga Inggris, dan sejumlah orang lainnya dari 20 negara berbeda.

Selain itu, bom yang meledak di Kuta itu juga melukai 209 orang lainnya, termasuk warga Australia.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, pun sudah sejak Agustus lalu menyatakan bahwa pembebasan Patek akan sangat traumatis bagi keluarga korban bom Bali.

Saat itu, Albanese sendiri mengaku sangat “jijik” dengan tindakan Patek.

Komentar