Jurnalpatrolinews – Kiev : Peristiwa ini terjadi pada 27 Maret, pada hari ketiga setelah deklarasi perang di Yugoslavia oleh Aliansi Atlantik Utara. Pesawat F-117 canggih Amerika disebut-sebut di seluruh dunia sebagai yang paling canggih dan tidak mencolok, tetapi ditembak jatuh oleh sistem rudal anti-pesawat Soviet hanya dalam 18 detik, pakar militer dan direktur Museum Pertahanan Udara Yuri Knutov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan FAN.Â
“Serbia menyalakan saluran radar, tanda itu terlihat, tetapi terus menghilang. Para misil melihat sasaran, menentukan kecepatan, azimuth dan mematikan radar sehingga militer NATO tidak akan menemukannya,” kata Knutov.
Pakar militer mencatat bahwa para perancang Amerika tidak tahu bahwa di wilayah Yugoslavia stasiun radar Soviet lama akan bertemu dengan kebaruan mereka.
Juga, pilot Amerika itu membuat kesalahan lain. Dia terus bergerak di rute yang sama, yang digunakan oleh penembak anti-pesawat Serbia. (***/. dd – slvdel)
Komentar