JurnalPatroliNews – Jakarta, – Demonstrasi Persaudaraan Alumni (PA) 212 di depan pintu masuk Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/3/22), sempat saling dorong antara Massa dengan Polisi. Massa aksi kemudian diperingatkan oleh Polisi dari dalam mobil komando.
Pasalnya, saat massa aksi yang semula berada di depan pintu masuk Monas berupaya bergeser mendekati kawasan Istana untuk menyampaikan pendapat.
“Untuk massa aksi tetap di tempat. Silakan menyampaikan Aspirasi secara damai. Massa aksi silakan mundur,” teriak Polisi dari dalam mobil komando.
“Massa aksi damai dan jangan terprovokasi. Sampaikan pendapat sesuai aturan yang telah ditentukan. Korlap harus bertanggung jawab dengan massanya,” tegas Polisi.
Kericuhan mulai mereda setelah seorang Orator di atas mobil Komando meminta Massa untuk mundur.
“Ikuti mobil komando, mundur semua. Peserta aksi mundur semua,” pinta Orator aksi.
Massa aksi unjuk rasa pun mulai mundur dan kemudian membubarkan diri dengan tertib dan damai.
Sebelumnya, para pengunjuk rasa itu menuntut Pemerintah dan Aparat penegak hukum untuk menindak atau menangkap pihak-pihak yang diduga telah menistakan Agama.
Kombes Hirbakh, Dirintelkam Polda Metro Jaya, saat ditanya wartawan, menjelaskan, bahwa pihaknya telah menerima surat pemberitahuan perihal aksi yang digelar pada Jumat ini.
Komentar