JurnalPatroliNews – Jayapura – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Provinsi Papua, aparat keamanan mulai melakukan berbagai langkah strategis. Sebanyak 2.269 personel gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, serta petugas perlindungan masyarakat (linmas) telah disiapkan untuk menjaga stabilitas dan keamanan selama proses pemungutan suara berlangsung.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Jan Makatita, menjelaskan bahwa personel tersebut akan disebar di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di sembilan wilayah kabupaten dan kota. “Pengamanan akan dilakukan secara menyeluruh di setiap TPS yang menggelar PSU. Pergeseran pasukan rencananya dimulai lima hari sebelum hari pencoblosan,” ungkapnya, Kamis (10/7).
Ia menambahkan, Polda Papua akan menggelar apel siaga sebagai bentuk kesiapan aparat pengamanan menjelang PSU. Tak hanya itu, Kombes Jan juga mengimbau partisipasi aktif warga untuk menjaga ketertiban lingkungan sekitar agar pesta demokrasi ini bisa berjalan tanpa hambatan.
Secara terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Diana Simbiak, mengatakan bahwa persiapan logistik sudah hampir rampung. Surat suara telah selesai dilipat, dan kebutuhan lainnya telah tiba di seluruh kabupaten dan kota yang menggelar PSU.
“Distribusi logistik akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Kami memastikan bahwa seluruh proses berjalan lancar,” ujarnya.
PSU dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025, dengan melibatkan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Diana menegaskan KPU Papua siap memastikan jalannya pemilu ulang berlangsung adil, transparan, dan aman.
Komentar