JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan tak mempermasalahkan terkait kritik atau masukan yang diberikan oleh masyarakat.
Pelaksana Harian (Plh) Kadiskominfotik Lampung Achmad Saefullah mengatakan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menyampaikan bahwa tak alergi terhadap kritik.
Justru menurutnya, kritikan yang diberikan kepada masyarakat bisa menjadi acuan bagi Pemprov Lampung untuk melakukan evaluasi.
Hal itu dikatakan Achmad Saefullah pasca viral terkait mobil kendaraan dinas milik gubernur dan wakil gubernur Lampung yang sempat menunggak pajak.
“Jadi beranjak dari suatu permasalahan yang ada kemarin mungkin ada putus komunikasi di antara dinas-dinas. Nah ini yang dibangun Pak gubernur jangan sampai terjadi lagi.
Kemudian beliau menyampaikan juga bahwa kritik yang ada di masyarakat itu untuk menjadikan acuan bagi kita untuk memperbaiki. Jadi jangan alergi terhadap kritik,” kata Plh Kadiskominfotik Lampung Achmad Saefullah kepada awak media, Rabu (10/5).
Saefullah menerangkan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga telah memberikan arahan kepada seluruh jajarannya agar persoalan menunggak pajak kendaraan dinas yang terjadi tidak terulang kembali.
“Jadi hari ini kami dikumpulkan berkaitan dengan briefing rutin Pak gubernur dan Pak sekda kepada organisasi perangkat daerah, salah satunya peningkatan kinerja, kemudian perencanaan pembangunan kegiatan. Termasuk kemarin koreksi terkait kendaraan dinas diingatkan kembali, karena Pak sekda sudah memberikan surat edaran dan ditekankan kembali jangan ada lagi keterlambatan,” ungkapnya.
Diketahui, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada Rabu (10/5) mengumpulkan seluruh kepala dinas di kantor Pemprov Lampung, salah satunya membahas terkait kendaraan dinas yang sempat viral akibat menunggak pajak.
Pemprov Lampung sendiri telah membayar tunggakan pajak kendaraan dinas milik gubernur dan wakil gubernur Lampung pada Selasa (9/5) kemarin usai viral dan menjadi sorotan publik.
Komentar