Pengamat Nilai TNI AL Berhasil Ungkap Penyelundupan Narkoba, Desak Presiden Tegas Nyatakan Darurat Narkoba

JurnalPatroliNews – Jakarta – Keberhasilan TNI Angkatan Laut dalam menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dan kokain seberat lebih dari dua ton di wilayah Kepulauan Riau mendapat apresiasi dari pengamat militer dan keamanan, Selamat Ginting. Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa peran aktif TNI bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) sangat krusial dalam memberantas kejahatan lintas negara tersebut.

Ginting menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut seharusnya menjadi alarm keras bagi pemerintah untuk mengambil sikap lebih tegas terhadap kondisi peredaran narkoba di Indonesia.

“Sudah waktunya Presiden Prabowo Subianto secara terbuka menyatakan bahwa Indonesia berada dalam situasi darurat narkoba. Penanganannya tak bisa setengah hati dan harus melibatkan berbagai elemen, termasuk TNI,” ungkap Ginting melalui kanal YouTube Forum Keadilan TV, Rabu (28/5/2025).

Lebih jauh, ia menyampaikan kritik terhadap struktur kepemimpinan BNN yang sejak didirikan selalu diisi oleh kalangan kepolisian. Ginting menilai, padahal BNN secara kelembagaan adalah institusi sipil, dan seharusnya bisa diisi dari berbagai latar belakang yang relevan.

“BNN ini kan lembaga sipil, tapi sampai hari ini pimpinannya selalu berasal dari Polri. Ini seharusnya menjadi bahan evaluasi,” ujarnya.

Ia menyarankan agar ke depan dilakukan peninjauan ulang terkait dominasi kepolisian di kursi pucuk pimpinan lembaga pemberantasan narkoba tersebut.

“Saya kira sudah waktunya kita tanya, apakah harus selalu polisi yang pimpin? Bukankah sebaiknya ada variasi, demi efektivitas dan pendekatan yang lebih luas dalam pemberantasan narkoba?” tegas Ginting.

Ginting berharap keberhasilan TNI AL menjadi momentum untuk memperkuat sinergi nasional dalam melawan sindikat narkoba yang kian canggih dan terorganisir.

Komentar