PERSAJA Gelar Rapat, Susun Kepengurusan Baru 2025-2027, Bahas KUHP !

Penguatan Peran Kejaksaan dan Kesejahteraan Jaksa

Sebagaimana hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sebelumnya, PERSAJA menyoroti penguatan asas oportunitas dalam bidang Tindak Pidana Khusus (PIDSUS) dan Perdata serta Tata Usaha Negara (DATUN), dengan fokus pada pemulihan keuangan negara.

Prof. Asep juga menekankan pentingnya advokasi kelembagaan yang berbeda dengan advokasi individu. “Perlu disusun rencana kerja dan pemetaan regulasi yang berkaitan dengan tugas kejaksaan, sehingga peran institusi dalam proses legislasi dapat lebih kuat,” tambahnya.

Di sisi lain, ia menyoroti pentingnya olahraga dan seni dalam memperkuat solidaritas internal. Bidang Seni dan Pengarusutamaan Gender diharapkan dapat mendorong pengembangan bakat seni sekaligus memastikan partisipasi aktif seluruh anggota tanpa diskriminasi gender.

Amanat Jaksa Agung Muda Pengawasan

Dalam kesempatan yang sama, Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM-Was) Dr. Rudi Margono, yang bertindak sebagai Penasihat PERSAJA, mengingatkan pentingnya optimalisasi kegiatan di tingkat daerah.

“Kegiatan di daerah harus memiliki dampak nyata bagi organisasi serta meningkatkan keterampilan jaksa sesuai dengan kriteria yang ditetapkan,” pesannya.

Penutup: Semangat Baru untuk PERSAJA

Rapat ditutup dengan pesan semangat dari Ketua Umum PERSAJA agar organisasi ini terus menjadi wadah pemersatu dan pemberdaya bagi para jaksa. “PERSAJA adalah dari, oleh, dan untuk kita bersama. Mari kita berkontribusi bagi penegakan hukum yang adil di negeri ini,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, PERSAJA terus menyusun langkah strategis guna memperkuat peran kejaksaan dalam dinamika hukum nasional.

Komentar