JurnalPatroliNews – Jakarta – Kementerian Keuangan mengumumkan adanya delapan program prioritas belanja dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2025. Program-program ini akan dilaksanakan oleh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta, delapan prioritas belanja tersebut telah disesuaikan dengan prioritas nasional yang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025. Dia juga menyebutkan bahwa program-program prioritas ini telah dibahas bersama presiden dan wakil presiden terpilih.
“Ada 8 prioritas nasional yang telah kami bahas dengan presiden dan wakil presiden terpilih,” kata Isa dalam rapat panitia kerja Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat pada RAPBN 2025 dengan Badan Anggaran DPR RI, pada hari Selasa (25/6/2024).
Isa menjelaskan bahwa prioritas pertama adalah memperkuat ideologi Pancasila dan hak asasi manusia, yang akan didukung melalui anggaran dalam bidang pendidikan. “Peningkatan toleransi dibutuhkan untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” tambahnya.
Program selanjutnya adalah peningkatan pertahanan keamanan negara serta memajukan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi syariah, dan ekonomi digital. Anggaran untuk program ini akan dialokasikan dalam bidang pertahanan keamanan dan ketahanan pangan.
Prioritas ketiga adalah pengembangan infrastruktur, peningkatan lapangan kerja berkualitas, pendorong kewirausahaan, serta pengembangan industri kreatif. Ini akan didukung melalui anggaran dalam bidang infrastruktur dan perlindungan sosial.
Program keempat adalah penguatan pembangunan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, kesehatan, pencapaian, dan kesetaraan gender. Anggaran untuk program ini akan dialokasikan dalam bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan pengarusutamaan gender.
Komentar