Prabowo, Indonesia Target Pendanaan Hijau $65 Miliar dari Penjualan Kredit Emisi Karbon

Proyek-proyek pengimbangan karbon diharapkan menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan membantu mencapai target pertumbuhan tersebut.

Pemerintah yang akan datang akan menyediakan modal awal, namun dana tersebut diharapkan tumbuh melalui penjualan kredit karbon baik di dalam negeri maupun luar negeri, dan membayar dividen kepada pemerintah setelah mencapai keuntungan.

Latuhihin mengatakan dana ini akan memungkinkan Indonesia menjalankan proyek-proyek hijau skala besar tanpa menggunakan anggaran pemerintah, dan standar internasional verifikasi akan diikuti, serta teknologi akan digunakan untuk mengukur seberapa banyak CO2 yang dihilangkan setiap proyek dari atmosfer.

TARGET DANA MENANTANG

Ng menyebutkan bahwa harga kredit karbon berbasis alam berkisar antara $5 hingga $50 per ton CO2 setara, namun rata-rata harga tahun lalu di bawah $10 per ton.

Bahkan dengan harga $50 per ton, mengumpulkan $10 miliar per tahun dan masih di bawah yang dibutuhkan untuk mencapai target dana dalam empat tahun ke depan nanti akan memerlukan penjualan 200 juta ton kredit karbon.

Sementara itu, dengan harga $10 per ton, volume yang sama hanya akan mengumpulkan $2 miliar per tahun, membuat target $65 miliar semakin sulit dicapai.

Pemerintah yang akan datang akan mengadakan promosi proyek-proyek ini di luar negeri dan bekerja sama dengan bank internasional utama untuk penjualan kredit karbon di pasar dengan harga karbon lebih tinggi.

Komentar