Prabowo Pastikan Diskon Transportasi Nasional Dimulai 5 Juni 2025

JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengundang Menteri BUMN Erick Thohir ke Istana Merdeka, Rabu (4/6/2025), untuk menegaskan komitmen pemerintah dalam menjalankan program diskon tarif transportasi secara nasional. Program ini merupakan salah satu dari lima langkah stimulus ekonomi yang dirancang untuk mendorong daya beli masyarakat selama masa libur pertengahan tahun.

“Presiden ingin memastikan bahwa seluruh program diskon transportasi seperti kereta api, tol, dan pesawat dapat berjalan sesuai jadwal,” ujar Erick usai bertemu Presiden.

Kebijakan pemotongan tarif ini akan berlaku mulai 5 Juni hingga akhir Juli 2025, bertepatan dengan masa libur sekolah nasional. Erick menyebut bahwa inisiatif ini diharapkan bisa meringankan beban pengeluaran masyarakat yang bepergian.

“Libur sekolah menjadi momentum yang tepat untuk mendorong pergerakan ekonomi, terutama di daerah. Dukungan transportasi akan memberi dampak langsung pada konsumsi dan perputaran uang di sektor lokal,” tambahnya.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan juga telah menyiapkan anggaran khusus untuk menutup selisih pendapatan akibat diskon ini. Dana tambahan (top-up) akan dialokasikan untuk memastikan keberlangsungan program tanpa membebani perusahaan pelat merah.

“Kemenkeu akan memberikan top-up sebagai bagian dari stimulus ekonomi. Ini penting agar perusahaan BUMN tetap sehat secara finansial sambil menjalankan penugasan,” terang Erick.

Kementerian BUMN berkomitmen untuk menjaga stabilitas neraca keuangan perusahaan di bawah naungan Holding Danantara Indonesia, sambil tetap menjalankan mandat diskon tarif ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan rincian program sebagai berikut:

  • Kereta Api: Diskon 30% untuk penumpang, dengan alokasi anggaran sebesar Rp300 miliar dan target penerima sebanyak 2,8 juta penumpang.
  • Pesawat Kelas Ekonomi: Pemerintah akan menanggung 6% PPN dari harga tiket. Dana yang disiapkan mencapai Rp430 miliar, menyasar 6 juta penumpang.
  • Transportasi Laut: Subsidi diskon hingga 50%, dengan anggaran Rp210 miliar dan target 500 ribu penumpang.

Sri Mulyani menambahkan, program ini dirancang tidak hanya untuk memberi keringanan pada masyarakat tetapi juga untuk menghidupkan ekonomi domestik lewat peningkatan mobilitas warga selama masa libur.

“Saat anak-anak libur, potensi peningkatan perjalanan dalam negeri sangat tinggi. Ini bisa jadi peluang untuk menggerakkan ekonomi lokal,” jelasnya.

Komentar