Keempat, beberapa program kerja yang sedang dipersiapkan mencakup revisi jaminan kehilangan pekerjaan dan regulasi untuk platform kerja, serta integrasi program siap bekerja dan Kartu Prakerja.
Kelima, Kementerian Perindustrian mengusulkan program untuk memfasilitasi pelabuhan impor, pengaturan harga gas bumi, dan pembentukan gugus tugas untuk pembahasan lebih lanjut.
Keenam, program seperti KUR, Mekar, dan Makmur akan terus didorong oleh Kementerian BUMN, yang juga akan mempercepat hilirisasi industri, termasuk pengembangan hilirisasi aluminium di Kalimantan Barat.
Ketujuh, dari segi energi, perhatian akan diberikan pada peningkatan lifting migas dan pemanfaatan biofuel serta bioethanol, di mana Kementerian ESDM telah membentuk satuan tugas untuk subsidi yang tepat sasaran.
Kedelapan, terkait investasi, Kemenko Perekonomian menilai bahwa tax holiday yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan sudah berjalan dan perlu dioptimalkan, dengan perbaikan pada sistem OSS yang melibatkan 18 kementerian terkait.
Kesembilan, kegiatan pariwisata akan terus didorong melalui program Indonesia Berwisata 5.0, termasuk upaya untuk menurunkan harga tiket agar lebih kompetitif, yang akan dibahas bersama Kementerian Perhubungan dan Pertamina.
Kesepuluh, Kementerian Perdagangan akan terus mengakselerasi perjanjian perdagangan, termasuk EU-CEPA, serta aksesi ke BRICS, OECD, dan CPTPP, untuk memperkuat pasar domestik dan internasional.
Komentar