RI Miliki Dua Pabrik Raksasa dan Terbesar Dunia di Era Jokowi!


JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong program hilirisasi mineral untuk meningkatkan nilai tambah bahan mentah di dalam negeri. Untuk mewujudkannya, Jokowi meminta sejumlah perusahaan untuk mendirikan pabrik baru di Indonesia guna memperkuat rantai pasok.

Saat ini, sejumlah pabrik sudah mulai berdiri, dan dua di antaranya adalah pabrik terbesar di Asia Tenggara (ASEAN). Bahkan, salah satu dari dua pabrik ini adalah yang terbesar di dunia.

Berikut adalah ulasannya:

  1. Pabrik Tembaga Single Line Terbesar di Dunia

PT Freeport Indonesia (PTFI) telah resmi mengoperasikan pabrik konsentrat tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur. Pabrik ini didesain dengan single line terbesar di dunia.

Smelter kedua yang dibangun PTFI setelah smelter PT Smelting ini mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi hingga 1,7 juta ton setelah beroperasi penuh.

Produk katoda tembaga yang dihasilkan nantinya dapat mencapai 600 ribu ton per tahun. Selain itu, smelter ini juga akan menghasilkan produk sampingan seperti emas dan perak murni sebanyak 6 ribu ton per tahun yang terkandung dalam lumpur anoda.

Produk sampingan lainnya termasuk asam sulfat sebanyak 1,5 juta ton per tahun, terak tembaga sebanyak 1,3 juta ton per tahun, dan gipsum sebanyak 150 ribu ton per tahun.

Menurut laporan PTFI, nilai investasi kumulatif untuk proyek smelter Manyar yang menempati lahan seluas 100 hektare sudah mencapai US$3,7 miliar atau sekitar Rp59,9 triliun (asumsi kurs Rp16.213/US$).

Komentar