RS Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid, Harga Kisaran Rp450 Ribu

JurnalPatroliNews – Jakarta, Sejumlah rumah sakit mulai membuka pendaftaran vaksin Covid-19 meskipun vaksinasi belum bisa dilakukan hingga setidaknya tahun 2021.

Beberapa di antaranya ialah Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (RS UII), Yogyakarta; dan Rumah Sakit Primaya, Tangerang, Banten.

Mengutip akun Instagram Rumah Sakit UII, pendaftaran vaksin sudah dibuka mulai saat ini. Vaksinasinya sendiri baru dilakukan satu sampai dua bulan dari waktu pendaftaran.

Saat CNNIndonesia.com mengonfirmasi ke nomor call center pihak RS UII, petugas menyebut vaksin akan berkisar di harga Rp450 ribu per orang. Pasien pun bisa memilih setidaknya dua merek vaksin, yakni Sinovac dan Moderna.

Pasien yang mendaftarkan diri terlebih dahulu akan diprioritaskan ketika vaksinasi siap dilakukan. Vaksinasi dilakukan oleh dokter dan kesehatan pasien akan diperiksa terlebih dahulu.

Sementara, pihak humas Rumah Sakit Primaya menyebut pendaftaran vaksin Covid-19 sudah dibuka mulai tiga hari lalu. Vaksin bisa dipesan untuk individu maupun korporasi. Demikian dikatakan Head of Marketing & Corporate Communication Primaya Hospital Group, Henie Dewita, merujuk pada aturan vaksinasi dalam situs resmi RS Primaya.

Menurut pihak rumah sakit, vaksinasi baru bisa dilakukan setidaknya tahun 2021. Pelaksanaan vaksin akan menunggu izin resmi dari pemerintah.

Pihak rumah sakit belum menetapkan harga untuk vaksin tersebut dan akan mengikuti ketentuan lebih lanjut dari pemerintah.

Pendaftaran dibuka untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin diprioritaskan mendapat giliran vaksin. Namun belum tentu semua peserta bisa dipastikan mendapat vaksin.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan vaksin yang disubsidi pemerintah hanya untuk 32 juta orang. Sedangkan 75 juta orang akan diminta membayar mandiri.

Pemerintah sendiri telah memesan setidaknya 155,5 juta dosis vaksin dari berbagai produsen di dunia. Namun vaksin-vaksin itu belum memiliki Emergency Use Authorization (EUA), sehingga belum bisa dipakai.

(cnn)

Komentar