“Akibatnya adalah kerusakan parah pada lingkungan dan keberlangsungan planet bumi. Karenanya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa pengembangan sains dan teknologi yang hanya memenuhi hasrat material akan membuat peradaban manusia berada di ujung jurang kehancuran. Manusia sedang menggali kuburnya sendiri.” Ujarnya.
Pertanyaan penting yang juga muncul dalam diskusi ini adalah tentang tujuan hidup manusia yang paling fundamental, yakni kebahagiaan. “Apakah seluruh proyek peradaban yang dibangun saat ini betul-betul diarahkan untuk meraih kebahagiaan? Tampaknya manusia betul-betul sedang mengalami disorientasi dalam memahami kebahagiaan yang dicari.”
Menurut Haidar perkembangan teknologi yang diduga akan memberikan kontribusi pada capaian kebahagiaan ternyata hanya ilusi. “Manusia perlu kembali merefleksikan tujuan paling mendasar ini agar tidak kehilangan arah hidup yang hendak dicapai.” Pungkasnya.
Komentar