Selalu Jadi Perhatian Publik! Kekayaan Jokowi Rp 82 Miliar, dari Mana Saja Sumbernya?

Agar Jokowi tidak terpuruk, Sudjiatmi mengeluarkan semua tabungan dan meminjam ke bank untuk modal usaha senilai Rp 30 juta. Dari sini, usaha Rakabu pun bangkit.

Permintaan furniture mulai banyak. Kali ini dia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Sebelum memulai produksi, dia menagih uang muka terlebih dahulu.

Di waktu bersamaan, Jokowi pun mendapat modal dari Perusahaan Gas Negara (PGN) sebesar Rp 500 juta. Modal inilah yang membuat Jokowi giat berekspansi dan berani melakukan ekspor. Pabrik dan karyawan juga mulai banyak.

Sejak 1991, Jokowi kerap bolak-balik Solo-Jakarta-Singapura untuk menjajakan furniture Rakabu. Dari Singapura, Jokowi kerap mendapat pesanan belasan kontainer berisi barang-barang kayu. Inilah awal mula kesuksesan Jokowi.

Dalam kurun 1994-1996, produksi mebel Jokowi melesat. Total, dia punya 8 pabrik dengan ratusan karyawan. Praktis, kekayaan Jokowi pun meningkat. Dia kini sudah mampu membeli rumah sendiri di Solo, setelah bertahun-tahun ngontrak.

Saat periode krisis 1997-1998 dan bisnis orang hancur, Rakabu justru makin moncer. Diketahui, kala itu Rakabu mulai merambah pasar Australia, Amerika, Timur Tengah, dan tentu Asia. Sejak inilah, Jokowi mulai merasakan manisnya perjuangan berwirausaha.

Berkat inilah tak heran kalau Jokowi, pengusaha yang kini menjabat sebagai presiden, punya banyak harta.

Komentar