Deklarasi Koalisi Besar! Gerindra-PAN-PKB-Golkar, Prabowo Sebut: Bagian Tim Jokowi

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa koalisi partai Gerindra, Golongan Karya, Partai Amanat Nasional (PAN) bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diisi oleh tim yang berpengalaman pada pemerintahaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Kita tidak malu-malu bahwa kita adalah bagian dari tim dari pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Ir H Joko Widodo,” tegas Prabowo dalam deklarasi dukungan PAN, Golkar dan PKB di Gedung Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Hadir dalam deklarasi ini, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PKB Muahimin Iskandar atau Cak Imin. Dalam kesempatan ini, Prabowo juga memuji Jokowi yang berhasil mengawal kondisi negara ini. 

“Kita bagian dari pada tim Jokowi yang harus kita berani mengatakan berhasil dalam membawa bangsa dan negara kita saat ini, sebagai landasan kita membawa Indonesia menjadi negara adil dan makmur dan negara yang bisa membawa kesejahteraan ke seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Dia menambahkan dirinya, Cak Imin, Zulkifli Hasan dan Airlangga Hartarto telah lama bergulat dan bersama Presiden Jokowi telah memahami masalah yang ada saat ini dan ke depannya.

Dengan demikian, dirinya yakin koalisi ini bisa mewujudkan masa depan Indonesia sesuai kondisi yang dicita-citakan rakyat.

Namun, Prabowo mengatakan ada syarat kunci yakni persatuan. “Syarat kuncinya adalah persatuan seluruh bangsa Indonesia. Masalah persatuan ini adalah bagian yang telah dipikirkan oleh pendahulu-pendahulu dan pendiri bangsa kita,” ujarnya.

Ini telah merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dan dalam sila yang ke-3 yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keutuhan Pancasila, yaitu persatuan Indonesia.

Oleh karena itu, dia membuka bagi partai politik dan kekuatan kekuatan politik lainnya untuk bergabung bersamanya.

“Persatuan ini harus menjadi dasar tonggak dan tujuan daripada koalisi kita. Bahwa kita terbuka dengan bergabung bagi partai politik dan kekuatan kekuatan politik lainnya,” tegas Menhan Jokowi tersebut.