Siaga! Taiwan Latihan Simulasi Militer Terbesar Untuk Hadapi Taktik “Perang Abu-Abu” China!

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh pemerintah Taiwan adalah mengatasi disinformasi yang bisa berkembang selama situasi darurat. Menteri Dalam Negeri Taiwan, Liu Shyh-fang, menekankan perlunya mekanisme cadangan untuk memastikan aliran informasi tetap terjaga, meskipun ada gangguan seperti pemadaman listrik atau internet. Sebagai langkah jangka panjang, Taiwan berencana merekrut dan melatih 50.000 relawan pada akhir tahun depan untuk membantu penanggulangan bencana.

Latihan ini dipimpin oleh Wakil Presiden Taiwan, Hsiao Bi-khim, bersama sejumlah pejabat penting lainnya, seperti Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional, Joseph Wu, dan Pan Men-an. Lin Fei-fan, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional, menekankan pentingnya latihan ini untuk memperkuat ketahanan demokrasi Taiwan.

“Simulasi ini sangat penting untuk meningkatkan persiapan masa depan dan menemukan area yang perlu perbaikan,” ujarnya, menegaskan komitmen Taiwan untuk memperkuat daya tahan masyarakatnya terhadap ancaman eksternal.

Dengan ketegangan yang terus meningkat di Selat Taiwan, latihan ini mencerminkan kesiapan Taiwan dalam menghadapi berbagai ancaman, baik militer maupun non-militer, seiring dengan meningkatnya agresi dari China.

Komentar