SKK Migas Siapkan 15 Proyek Hulu Migas di 2025, Target Produksi Nasional Meningkat

JurnalPatroliNews – Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan 15 proyek hulu migas akan mulai beroperasi sepanjang 2025. Proyek-proyek ini mencerminkan investasi besar senilai US$ 832 juta atau sekitar Rp 13,65 triliun untuk meningkatkan produksi energi nasional.

Sekretaris SKK Migas, Luky A. Yusgiantoro, mengungkapkan bahwa proyek-proyek tersebut diharapkan dapat menambah produksi minyak dan gas nasional hingga 233.389 barel setara minyak per hari (BOEPD). Dari jumlah tersebut, produksi minyak mentah akan bertambah sekitar 73.335 barel per hari (BOPD), sementara produksi gas diperkirakan meningkat sebesar 896 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

“Ini adalah bagian dari upaya mencapai target lifting minyak sebesar 605.000 barel per hari serta gas bumi sebesar 1,005 juta barel setara minyak per hari sebagaimana tercantum dalam Nota Keuangan RAPBN 2025,” ujar Luky dalam Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, Jumat (14/2/2025).

Daftar Proyek yang Akan Beroperasi

SKK Migas telah mengidentifikasi beberapa proyek utama yang dijadwalkan onstream tahun ini, antara lain:

  • Terubuk – Medco EP Natuna
  • Bentu Production Line – EMP Bentu
  • Balam GS Upgrade – PHR
  • CEOR Minas – PHR
  • NDD A14 Stage-2 – PHR

Luky menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya memastikan proyek-proyek ini berjalan sesuai jadwal dan bebas dari kendala teknis maupun regulasi. “Kami optimis dengan implementasi yang tepat, proyek-proyek ini akan memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan produksi migas nasional,” tambahnya.

Dengan langkah ini, SKK Migas menunjukkan komitmen dalam mendukung ketahanan energi nasional serta mengakselerasi pencapaian target produksi yang lebih tinggi pada tahun-tahun mendatang.